Politik di era demokrasi kufur ini sangattidak enak dilihat, banyak yang mencalonkan jadi cpres namun saya yakin banyak pula yang tidak kompeten, ereka hanya ingin mengabdi semu, dan mengabdi abal-abal, yang tentunya mereka ingin kan popularitas walaupun padakampane mereka sesumbar dan pencitraan, di zaman nya Umar Bin Khatab, wah dia sangat luar biasa memimpin, bayangkan saja, seorang pemimpin yakni Khalifah selalu pos kamling , berkeliling melihat kondisi warganya, nah ini luar biasa sekli, pengaturan umar itu sunguh mencengangkan dunia, bahkan dalam sejarah juga di sebutkan secara gamblang…
Capres sekarangmana ada yang seperti itu, paling-paling jokowi yang suka keliling , namun satu kesalahan jokowi, yakni dia berlenggang di sistim demokrasi kufur yang mau tak mau si Jokowi itu haruslah berhati-hati, sebab sewaktu waktu bisa saja korupsi mengjegal dia…nah inilah sistim demokrasi kapitalisme, untuk mencalonkan saja perlu banyakuang….
Sangat beda sekali dengn zamanny Khilafah islmiayh, pemimpin dipilih oleh perwakilan umat, jadi sudah tentu asasnya adalah Islam yang begitu sempurna, nah inilah yang menjadi perbedaan mendasar, sekarang apa-apa saja pasti perlu uang besar…
Politik sekarang sungguhlah jelek dan tak mendidik, lihat saja para parpol yang sekian banyak itu maah justru suka pencitraan saja, namun tak mendidik rakyat indonesia ke ara pemikiran yang baik…..saya lihat hanya beberap saja, nmun bukankh parpol iu hruslah mendidik dan meningkatkan taraf berpikir rakyatnya?
Bukankah seorng manusia jika ingin bangkit harus tinggi taraf berpikirnya?
nah inilah realita, sejumlah capres hanya berlenggang dapatkan suara, keluarkan uan banyak dei mereka terpilih…
Saya sangat menyayangkan pula melihat halini terus menerus, dasar politik pencitraan itu sangatlah busuk….